Lebak ,- siaranpost.id- Bendungan Karian yang terletak di Desa Pasirtanjung, Kec.Rangkasbitung, Kab.Lebak. Banten merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur di Purwakarta dan Bendungan Jatigede di Sumedang. Dengan luas 1.740 Hektare dari luas keseluruhan 2.170 Hektare, mampu menampung sebanyak 314,7 Juta Meter Kubik air dan mengairi irigasi 22 Ribu Hektare pesawahan di Kab.Lebak.
Diresmikan oleh Presiden RI ke -7 Joko Widodo pada 8 Januari 2024 tahun lalu, Bendungan Karian juga berpotensi menghasilkan tenaga listrik ramah lingkungan sebesar 1,8 MW (Megawatt) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
Selain pembangkit listrik , Bendungan Karian juga bisa menumbuhkan potensi wisata baru pengembangan wisata air.
Media siaranpost.id yang penasaran dengan keberadaan Bendungan Karian di Kab.Lebak ini meluncur mengunjungi destinasi wisata air tersebut yang berjarak kurang lebih 15 Menit dari Kota Rangkasbitung Lebak dan 30 Menit dari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor , Kamis (03/04/2025) dan mendapati keberadaan potensi wisata air yang belum tergarap secara optimal .
Mencoba wahana air berupa perjalanan mengelilingi bendungan selama kurang lebih setengah jam perjalanan dengan tarif yang begitu murah sebesar Rp.15 Ribu Rupiah ,kami terpesona dengan keindahan alam dari Bendungan Karian ini dengan keberadaan alam sekitar Bendungan yang masih alami. Pilihan selanjutnya menikmati kuliner di rumah makan Bale Apung Sinday yang terletak di tengah – tengah Bendungan dengan menaiki perahu antar jemput .Dengan ongkos perahu sebesar Rp.30 Ribu Rupiah anda bisa menikmati kuliner di rumah makan Bale Apung Sinday tersebut. Menu yang ditawarkan pun sangat beragam dengan harga yang terjangkau dan bersahabat .
” Rumah makan Bale Apung buka dari mulai jam 09 pagi sampai dengan selesai yaitu rata – rata habis magrib juga sudah tidak ada lagi pengunjung .Tapi kalau malam ada yang datang juga kami siap melayani karena kita juga stay terus setiap harinya di rumah makan Bale Apung ini “, ujar salah seorang karyawan rumah makan Bale Apung yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan kepada awak Media .
Salah satu pengunjung yang kami temui menjelaskan, untuk sementara ini rumah makan Bale Apung yang terletak di tengah Bendungan Karian menjadi salah satu destinasi favorit apabila datang ke Bendungan Karian.
” Menu nya lumayan komplit dengan harga yang terjangkau dan bersahabat. Tempatnya lumayan luas, ada fasilitas mushola juga dan kita juga bisa bawa pancingan yang hobi mancing bisa makan sambil mancing ,yang penting kalau mau pulang sudah janjian by phone dengan tukang perahunya “, ujar Dewi salah satu pengunjung dari luar Kabupaten Lebak.
” Secara keseluruhan kita apresiasi memuaskan dengan fasilitas yang ada, dan bisa menjadi alternatif pilihan wisata daripada jauh – jauh ke pantai yang ada di Banten . Waktu tempuh lebih dekat dan tidak terlalu menguras dompet “, tambahnya.
Sangat di sayangkan keberadaan Bendungan Karian di Kab.Lebak ini belum tersentuh perhatian, baik dari Pemda Kab.Lebak maupun para investor pariwisata. Awak Media juga tidak melihat adanya tambak ikan yang di kelola masyarakat ,seperti yang ada di Bendungan lain di Indonesia.Perlu perhatian yang menyentuh baik dari fasilitas , manajemen pengelolaan maupun ekonomi kerakyatan bagi warga sekitar. Awak Media belum mengetahui pasti tentang terhambat nya pengembangan pariwisata air yang ada di Bendungan Karian tersebut , yang pasti sangat disayangkan objek wisata air ini belum di manfaat kan secara optimal untuk mendongkrak ekonomi wilayah sekitar Bendungan Karian.(Red)
