Bogor,-siaranpost.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor masih konsisten dalam upaya penegakan Perbup No.120 tahun 2021 yg sudah di ubah menjadi Perbup No. 56 tahun 2023. Hal itu terpantau dengan eksistensi kegiatan saat berjaga di perbatasan, tepatnya di jembatan kali Cimanceuri Karangtengah sebagai perbatasan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor sekaligus perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Banten, dalam tugasnya pada upaya penegakan peraturan yang sudah di tetapkan.
Berdasarkan pantauan kami awak Media di titik kegiatan, memang ada beberapa truck angkutan tambang yang mencoba melabrak aturan itu dengan mencoba menerobos untuk melintas bukan pada jam tayang yang sudah ditentukan pada aturan nya, akan tetapi dengan sigap para petugas yang berjaga ditempat itu, langsung menertibkan si pengemudi dengan arahan untuk berputar balik, dan tidak melintas jika belum dibuka nya jam tayang untuk melintas. Rabu (15/08/2024).
Sementara Iswandi selaku Danpospam dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Parungpanjang Kabupaten bogor, menerangkan kepada kami awak Media.
“Kami selalu berupaya untuk tetap konsisten dalam hal penegakan Perbup 56 tahun 2023, secara teknis di lapangan sudah kami laksanakan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan karena seperti apapun keadaan kami yang memahami skema yang ada di lapangan guna terciptanya kondusifitas pada lintas jalur tambang, dengan segala upaya kami tetap konsisten pada pelaksanaannya “, terang Iswandi.
Terpisah, salah satu dari sekian banyak pengguna jalur lintas Parungpanjang-Cigudeg menyampaikan pendapatnya kepada kami dengan adanya para petugas yang berjaga di perbatasan, itu sangat berdampak baik bagi kami terlebih terkait mobilitas warga masyarakat karena memang dengan adanya penegakan Perbup No.56 /2023 yang didalamnya telah diatur untuk jam tayang bagi truck tambang, hingga bisa menjadikan jalur lintas Parungpanjang menuju Cigudeg jadi nyaman dan lancar.
Lebih lanjut, ” beliau berharap hal demikian bisa berkesinambungan, petugas di lapangan harus tetap eksis guna terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam ber lalulintas warga masyarakat, dan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor”, tutupnya.
(Redaksi)
