Bogor-, Siaran Post.id – Nasi tiwul adalah makanan tradisional khas dari daerah Jawa, khususnya Gunungkidul, Yogyakarta, dan sebagian wilayah Jawa Tengah.
Di masa lalu, nasi tiwul menjadi pengganti nasi beras saat persediaan padi menipis. Meskipun sederhana, nasi tiwul tetap digemari hingga kini karena rasanya yang khas, teksturnya yang unik, dan kandungan gizinya yang baik.
Nasi tiwul terbuat dari singkong yang diolah menjadi tepung gaplek, lalu dikukus hingga menjadi butiran seperti nasi. Teksturnya yang sedikit kasar dan rasanya yang agak manis memberikan keunikan tersendiri pada hidangan ini.
Ingin mencoba membuat nasi tiwul di rumah? Yuk, simak resep dan cara membuatnya!
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
500 gram tepung gaplek (tepung singkong kering)
300 ml air (sesuaikan dengan kebutuhan)
Sejumput garam
Kelapa parut (opsional, untuk pelengkap)
Gula merah cair (opsional, jika suka manis)
Cara Membuat Nasi Tiwul:
1. Persiapan Tepung Gaplek
Tepung gaplek adalah bahan dasar pembuatan nasi tiwul. Tepung ini berasal dari singkong yang dikeringkan, lalu digiling hingga halus. Jika anda tidak memiliki tepung gaplek, anda bisa membuatnya sendiri dengan mengeringkan singkong yang telah dikupas dan dipotong, kemudian menumbuk atau menggilingnya hingga halus.
2. Membentuk Butiran Tiwul
Dalam wadah besar, campurkan tepung gaplek dengan sedikit air. Aduk tepung sambil menambahkan air sedikit demi sedikit. Proses ini dilakukan secara perlahan untuk memastikan tepung menyerap air dan membentuk butiran-butiran kecil. Hindari menggunakan terlalu banyak air agar adonan tidak menjadi terlalu basah dan lembek.
3. Mengukus Tiwul
Setelah adonan berbentuk butiran, siapkan kukusan dan panaskan air hingga mendidih. Masukkan adonan butiran tiwul ke dalam kukusan. Kukus selama sekitar 30-40 menit hingga nasi tiwul matang sempurna. Saat dikukus, aroma khas singkong akan tercium, menambah selera.
4. Menyajikan Nasi Tiwul
Setelah matang, angkat nasi tiwul dari kukusan dan biarkan sedikit dingin. Nasi tiwul siap disajikan. Untuk menambah kenikmatan, anda bisa menambahkan kelapa parut yang sudah diberi sedikit garam sebagai pelengkap. Jika suka rasa manis, tambahkan gula merah cair.
Tips dan Variasi Penyajian Nasi Tiwul:
Nikmati dengan Lauk Pauk: Nasi tiwul sering kali disajikan bersama lauk sederhana seperti ikan asin, sambal terasi, sayur lodeh, atau urap. Kombinasi ini menciptakan rasa yang seimbang antara gurih, asin, dan pedas.
Tambahan Kelapa Parut: Jika ingin sensasi gurih, taburan kelapa parut yang sudah dikukus dengan sedikit garam bisa menjadi pelengkap yang sempurna.
Nasi Tiwul Manis: Beberapa daerah menikmati nasi tiwul dengan tambahan gula merah cair atau gula kelapa, menjadikannya makanan ringan yang manis dan legit.
Nasi tiwul kaya akan karbohidrat yang berasal dari singkong, sehingga cocok sebagai sumber energi. Berbeda dengan nasi putih, tiwul memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Selain itu, nasi tiwul juga mencerminkan filosofi hidup sederhana dan mandiri masyarakat pedesaan Jawa yang selalu memanfaatkan hasil alam sekitarnya.
Nasi tiwul bukan hanya sekadar makanan; ia adalah warisan budaya yang membawa cerita tentang kemandirian dan ketahanan pangan di masa sulit. Kini, nasi tiwul semakin banyak dicari sebagai makanan tradisional yang unik dan sehat.
Dengan resep sederhana ini, anda bisa menikmati kelezatan nasi tiwul di rumah, sekaligus mengenang kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
Selamat mencoba!