Panduan Budidaya Jamur Merang: Peluang Bisnis Menjanjikan

oleh -10 Dilihat

Bogor-, Siaran Post.id – Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah salah satu jenis jamur yang banyak digemari karena cita rasanya yang khas dan nilai gizinya yang tinggi.

Selain menjadi bahan masakan favorit, jamur ini juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, sehingga budidayanya menjadi peluang bisnis yang menarik.

Dengan teknik budidaya yang tepat, Anda bisa memanfaatkan jamur merang sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan. Berikut ini panduan lengkap cara budidaya jamur merang yang bisa anda coba.

1. Persiapan Media Tanam

Media tanam adalah salah satu faktor penting dalam budidaya jamur merang. Media tanam biasanya terdiri dari bahan organik seperti jerami padi, serbuk gergaji, atau ampas tebu. Berikut langkah-langkah persiapannya:

Pilih bahan berkualitas. Pastikan bahan media bebas dari bahan kimia atau pestisida.

Fermentasi media. Basahi jerami atau bahan organik lainnya, lalu tumpuk dan biarkan selama 4–7 hari agar terjadi proses fermentasi. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi media tanam.

2. Persiapan Kumbung (Ruang Budidaya)

Kumbung adalah ruangan khusus untuk menanam jamur merang. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

Material Kumbung. Gunakan bahan seperti bambu atau kayu untuk rangka kumbung, serta plastik atau terpal untuk dindingnya.

Pengaturan Suhu. Suhu ideal untuk budidaya jamur merang berkisar antara 30–35°C dengan kelembapan 60–70%.

Ventilasi. Pastikan sirkulasi udara lancar untuk menjaga kondisi ruangan tetap stabil.

3. Proses Penanaman

Setelah media tanam dan kumbung siap, langkah selanjutnya adalah proses penanaman:

1. Sterilisasi media tanam. Panaskan media tanam menggunakan uap panas selama 4–6 jam untuk membunuh hama dan bakteri.

2. Taburkan bibit. Bibit jamur merang (F2) yang berkualitas ditaburkan merata di atas media tanam.

3. Tutup media tanam. Gunakan plastik atau kain untuk menutup media selama 3–5 hari agar bibit cepat berkembang.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Selama masa pertumbuhan, jamur merang membutuhkan perawatan yang intensif:

Pengaturan kelembapan. Semprotkan air ke dinding kumbung untuk menjaga kelembapan, namun hindari membasahi langsung media tanam.

Kontrol suhu. Pastikan suhu ruangan tetap stabil. Jika terlalu panas, buka sedikit ventilasi kumbung.

Pantau pertumbuhan. Jamur biasanya mulai tumbuh dalam waktu 10–12 hari setelah penanaman.

5. Panen Jamur Merang

Jamur merang bisa dipanen setelah 12–15 hari sejak penanaman. Berikut tips panennya:

Panen dilakukan saat jamur masih dalam kondisi kuncup untuk menjaga kualitas.

Gunakan tangan atau pisau bersih untuk memetik jamur.

Setelah dipanen, simpan jamur di tempat sejuk agar tetap segar.

Keuntungan Budidaya Jamur Merang

Budidaya jamur merang memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

Modal awal yang relatif terjangkau.

Proses budidaya yang cepat (sekitar 15–20 hari).

Permintaan pasar yang tinggi, baik di tingkat lokal maupun ekspor.

Budidaya jamur merang adalah pilihan usaha yang menjanjikan, terutama bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Dengan persiapan yang matang, teknik budidaya yang tepat, dan perawatan rutin, anda dapat menghasilkan panen jamur merang berkualitas tinggi.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.