Tradisi Gotong Royong di Desa Gorowong Masih Tetap Terjaga ,Walau Digerus Perkembangan Zaman !

oleh -9 Dilihat

Bogor,-siaranpost.id-Di era globalisasi saat ini, kesadaran masyarakat dalam hal sosial dan kerukunan antar warga sudah sangat berkurang, terutama dengan semakin fokusnya individu terhadap kesibukan masing -masing baik pekerjaan dan keseharian yang lebih banyak dihabiskan dengan dunia Media sosial.

Seperti sekian tahun kebelakang, bahwa generasi muda saat ini benar-benar sudah berkurang untuk merawat tradisi bangsa kita terdahulu, interaksi sosial, kebersamaan dalam hal-hal bermasyarakat dan pola hidup yang saling gotong royong.

Rasa kebersamaan dan kekompakan masih terus di jaga seperti pada Minggu, (26/01/2025) sekitar Pukul 23:45 WIB bertempat di rumah duka almarhum Sutomo Bin Martowiyono terlihat masih adanya kebersamaan dan kekompakan warga Kampung Cilaketan RT.021/001 Desa Gorowong saat menunggu Jenazah untuk di makamkan esok hari.

Nampak pihak keluarga dan beberapa warga sedang mengobrol sambil ditemani beberapa Ulama sekitar, menunggu jenazah almarhum sambil persiapan untuk dimandikan.

Ustadz Usman kepada awak Media menyampaikan, dalam tradisi kita apabila seseorang meninggal saat malam hari tidak diharuskan untuk langsung dimakamkan saat ini juga karena akan sangat mudharat dalam pelaksanaannya, katanya

Di jelaskan, kami akan memandikan almarhum dan mengkafani agar sudah dalam keadaan bersih dan rapih, sehingga pihak keluarga dan santri bisa langsung membaca Al-Qur’an (mengaji).

“InsyaAllah pelaksanaan menyolatkan dan memakamkan almarhum akan dilaksanakan besok pagi, sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga,” jelas Ustadz Usman.

Tampak pada pagi hari beberapa warga masyarakat Kampung Cilaketan RT.021/001 Desa Gorowong bersama pihak keluarga almarhum sedang melakukan proses penggalian untuk tempat dimakamkan almarhum, hadir juga beberapa tokoh aparatur Pemerintahan seperti Ketua RT dan Ketua RW bekerja bersama-sama saling membantu satu sama lain.

Ketua RT.021/001 Maryo mengatakan, kita berupaya agar dalam setiap kegiatan di lingkungan Kampung kami, baik hal perayaan yang sifatnya bahagia ataupun kejadian duka seperti saat ini masyarakat selalu kompak dalam membantu sehingga terlaksana dengan baik dan lancar, katanya yang diamini oleh Ketua RW 001 Mahpudin atau sering akrab dipanggil Jaro Apud.

Dirinya berharap agar tradisi ini tetap terjaga sekaligus mempererat silaturahmi dan kekompakan sesama warga di sini

” Saya berharap warga disini untuk menjaga tradisi ini tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Sesuai dengan program Pemerintahan Presiden Prabowo lima tahun kedepan diharapkan akan mengembalikan kesadaran sosial bermasyarakat yang sudah semakin berkurang.(Red)

(Eman Suherman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.