Bogor -siaranpost.id- Bursa pencalonan Bupati Bogor 2024- 2029 dari Partai Gerindra akhirnya terjawab sudah .Melalui Rapat Koordinasi Cabang ( Rakorcab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor yang berlangsung di Hotel Lord di Sentul ,Senin ( 22/07/24) DPP Partai Gerindra secara resmi memberikan surat pengugasan kepada Rudi Susmanto SSi sebagai bakal calon Bupati Kab.Bogor 2024-2029 dari Partai Gerindra .
Tampak hadir seluruh elite Partai Gerindra dari mulai Sekjen DPP H.Ahmad Muzani, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, anggota DPRD Prov.Jabar dari Partai Gerindra, anggota DPRD Kab.Bogor dari Partai Gerindra Sekjen DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe, Ketua DPC Gerindra Kab.Bogor H.Iwan Setiawan , Ketua DPRD Kab.Bogor Rudi Susmanto SSi , calon Bupati dari Partai Golkar H.Ade Ruhandi SE , para Ketua Partai Politik yang ada di Kabupaten Bogor beserta perwakilannya , para Ketua PAC se- Kabupaten Bogor dan seluruh tamu undangan yang hadir sebagai saksi turunnya surat pengugasan dari DPP Partai Gerindra kepada Ketua DPRD Kab.Bogor yang juga sebagai Wasekjen DPP Partai Gerindra Rudi Susmanto SSi.
Dalam pidatonya , Rudy Susmanto mengakui bahwa tugas ini akan sangat berat meskipun Gerindra Kabupaten Bogor keluar sebagai Partai pemenang Pileg DPRD Kabupaten Bogor dengan meraih 12 kursi.
“Dengan hasil itu, Partai Gerindra memenuhi persyaratan untuk mengusung calon Bupati dan wakil Bupati sendiri. Tapi tidak cukup untuk membangun Kabupaten Bogor karena butuh dukungan semua pihak,” kata Rudy Susmanto.
Di tempat yang sama,
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan jika Iwan Setiawan akan diberikan tempat strategi di Jakarta setelah Prabowo Subianto lebih memilih Rudi Susmanto maju di Pilkada 2024 nanti.
“Maka Prabowo menempatkan Rudi bukan karena apa-apa, tapi akan menarik Haji Iwan ke Jakarta”, kata Ahmad Muzani
Ia tahu kalau Iwan Setiawan berharap jadi Bupati Bogor 2024 karena di beberapa wilayah sudah banyak balihonya terpasang.
“Eh yang dipilih Rudy,” kelakar Muzani.
Namun Sekjen H.Ahmad Muzani juga mengapresiasi Iwan Setiawan karena telah memberi contoh, Sami’na waato’na. Dengar dan taat ketika Prabowo mengambil alih Kabupaten Bogor dan memberikan tugas kepada Rudi, dan disaat posisi seperti itu setia dan sabar lah sebagai solusi yang harus di jalan kan dalam berpartai.(RED)
