Bogor,-siaranpost.id-Mentari belum menampakkan sinar utuh nya ketika iring – iringan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor telah sampai di wilayah yang sarat makna dan sejarah yaitu Kecamatan Jasinga, Kab.Bogor. Rabu (23/04/2025).
Kecamatan Jasinga yang terletak di ujung Barat Kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan Kab.Lebak, Provinsi Banten ini telah kedatangan tamu istimewa yaitu Bupati Kab.Bogor Rudy Susmanto, S.Si.,wakil Bupati Bogor H.Ade Ruhandi, S.E., atau dikenal dengan Jaro Ade, Ketua DPRD Kab.Bogor Sastra Winara, S.H., Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Bogor Yudi Santosa, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom, anggota DPRD Kab.Bogor Arif Rochmawan, S.I.Kom, anggota DPRD Kab.Bogor Andi Permana, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Samsul Hidayat, S.H., Ketua PAC Partai Gerindra Kec.Jasinga Rahmat Mulyana, jajaran pengurus ranting Partai Gerindra Kec.Jasinga, Camat Jasinga, Kepala Desa se-Kec.Jasinga dan tamu undangan lainnya.
Mereka semua datang dalam satu semangat untuk memuliakan sejarah, membangun kembali identitas wilayah.Kegiatan dimulai dengan ziarah ke makam para aulia Allah di situs pemakaman kuno, Kampung Garisul, Desa Kalong Sawah, Kec.Jasinga. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke SDN Kalong Sawah 01, yang baru saja dilanda kebakaran sehari sebelumnya.
(Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si., di makam para aulia Allah di situs pemakaman kuno Kampung Garisul, Desa Kalongsawah, Kec.Jasinga)
Tampak Bupati Rudy Susmanto dan rombongan terkesima dan menyiratkan duka yang mendalam dengan musibah kebakaran sekolah SDN.Kalongsawah 01 tersebut, sekaligus memberikan semangat untuk membangkitkan kembali minat belajar anak-anak sekolah.
Selesai meninjau sekolah SDN.Kalongsawah 01,Bupati dan rombongan menuju proses pembangunan replika pendopo eks Kewedanaan Jasinga di Desa Pamagersari.Dan sorotan utama kunjungan tersebut jatuh pada sebuah bangunan yang sedang dirangkai kembali dari puing-puing sejarah pendopo eks Kewedanaan Jasinga.
(Rangkaian puing – puing sejarah pendopo eks Kawedanaan Jasinga di hidupkan kembali)
Di sinilah, denyut sejarah kembali dipompa melalui pembangunan yang bukan hanya fisik, tetapi juga simbolik.Eks pendopo Kawedanaan Jasinga dahulu menjadi pusat Pemerintahan pada masa Raden Ipik Gandamanah Bupati Bogor pertama dan kini akan dihidupkan kembali sebagai ruang budaya Sunda yang otentik.
Dalam sambutan yang hangat dan terbuka, Bupati Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa pembangunan pendopo ini bukan berasal dari dana APBD, melainkan sumbangsih dari salah satu tokoh besar Kabupaten Bogor yang mencintai budaya.
“Kenapa tidak ada plang pembangunan?. Karena ini bukan proyek Pemerintah. Ini adalah bentuk cinta, sumbangsih seorang tokoh yang ingin agar budaya Sunda dan semangat Kawedanaan Jasinga hidup kembali ”, ungkap Bupati Kab.Bogor.
Bupati Rudy Susmanto juga menambahkan, bahwa pembangunan kawasan budaya ini kelak akan dilengkapi sarana penunjang seperti gamelan dan karawitan.
“Agar budaya tak sekadar dilestarikan, tapi dirayakan “, jelasnya.
Setelah meninjau progres pembangunan eks pendopo Kawedanaan Jasinga, rombongan kembali melanjutkan perjalanan spiritual dengan berziarah ke makam Entol Muhammad Kahfi bin Entol Muhammad Gaos, Bupati Bogor ke-III, yang dimakamkan di Kampung Pagutan, Desa Jasinga, Kec.Jasinga.
Sesuai dengan rundown acara, Bupati Rudy Susmanto dan rombongan meninggalkan Kecamatan Jasinga menuju ke Kampung Nirmala Desa Malasari Kec.Nanggung untuk meninjau wilayah yang berbatasan langsung dengan Kab.Sukabumi.(Red)