Bogor,- siaranpost.id- Tak terasa Ramadhan sebentar lagi akan tiba dalam hitungan hari. Bulan yang penuh keberkahan ini selalu dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Tradisi menyambut Ramadhan yang berbeda-beda. Selain ajang silaturahmi ataupun mendoakan dan memaafkan satu sama lain, tradisi ini juga memiliki makna mendalam yang bertujuan untuk menyucikan diri.
Seperti tradisi cucurak yang sudah lama dilakukan H. Wahyudin beserta Tokoh Masyarakat Desa Situ Daun Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Jelang puasa tahun ini, ia kembali mengundang warga sekitar untuk bersilaturahmi ke kediamannya di kolam ikan Desa Situ Daun Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor.
” Alhamdulillah, setiap tahun menjelang bulan suci kami sekeluarga selalu melaksanakan kegiatan ini dengan mengundang saudara, kerabat, serta tetangga sekitar rumah. Intinya, cucurak ini sebagai ajang untuk lebih merekatkan tali silaturahmi,” ujar H. Wahyudin. Jumat (28/2/2025).
Pada kesempatan itu, H. Wahyudin pun mengajak masyarakat untuk turut menjaga ketertiban serta kerukunan selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 H.
Disela – sela acara diisi dengan membacakan do’a untuk orang tua yang sudah meninggalkan dunia, juga doa untuk kita semua agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa, dan selanjutnya acara makan bersama.
Harapan kita semua, cucurak dapat dijadikan momentum istimewa yang dapat memperkuat ikatan sosial dan saling memahami kelebihan dan kekurangan masing masing.
Acara tersebut di hadiri anggota DPRD Kabupaten Bogor Sarni, Kepala Desa Bantarkaret H. Hotib dan Tokoh Masyarakat Desa Situ Daun Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor.
(Supriatna Botol)