Pulau Bali dan  Lombok Menjadi Pilihan Liburan Panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Rurih, S.H., CM., : Healing Sambil Bekerja. 

oleh -12 Dilihat

Lombok,siaranpost.id-  Suasana liburan panjang Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di manfaatkan oleh masyarakat dari Jakarta dan dari luar daerah lainya, dengan mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di Indonesia.

Seperti yang di lakukan oleh pimpinan Law Firm Abhi Syawara Rurih, S.H.,CM., di suasana libur panjang hari raya Idul Fitri, dirinya mengunjungi beberapa destinasi tempat wisata yang berada di luar pulau Jawa, diantaranya Pulau Bali yang mendapat julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura, serta Pulau Lombok yang mendapat julukan Pulau Seribu Masjid dan Pulau Gumi Sasak.Senin, 31 Maret 2025.

 

(Pimpinan Law Firm Abhi Syawara Rurih, S.H.,CM., di suasana libur panjang hari raya Idul Fitri saat berada di hotel sekitar Pulau Bali).

 

Saya sangat bersyukur, tahun ini masih di beri kesehatan dan masih di berikan kesempatan berkumpul bersama sahabat karib saya, dalam rangka silaturahmi, kata Rurih di sela- sela kunjungan wisata di Pulau Bali.

Menurut Rurih, S.H., CM., tempat wisata yang saya kunjungi di Bali cukup bagus dan sangat berpotensi maju dan tergantung Pemerintah setempat dalam mengolah tempat wisata tersebut, terutama Dinas Pariwisata baik pusat, Provinsi maupun Dinas Kabupaten dan Kota.

“Saya berharap sektor pariwisata ini bisa mendongkrak perekonomian daerah, juga bisa meningkatkan lapangan kerja baru, yang mana setiap lokasi wisata harus memberdayakan warga setempat agar warga yang tidak punya pekerjaan bisa bekerja di tempat wisata itu “, katanya.

Disela-sela kesibukannya saat di konfirmasi oleh awak Media, Rurih mengatakan bahwa jadwal kunjungan wisatanya Insya Allah dari Bali akan lanjut ke Lombok , bebernya.

” Harapan saya, destinasi wisata yang berada di Bali dan Lombok senantiasa terus memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung nya. Salah satunya adalah kebersihan, kenyamanan, keamanan, karena kunci kemajuan sebuah tempat wisata adalah pelayanan. Sebagus apapun tempat wisata, jika pelayanan nya kurang bagus, maka tempat wisata tersebut akan sepi pengunjung “, harapnya.

Harga tiket online bisa berbeda antara aplikasi dengan yang tersedia di pinggir-pinggir jalan menuju Pelabuhan Ketapang/Gilimanuk.

Sekedar informasi tambahan, pelayaran dari Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali, atau sebaliknya, biasanya memakan durasi sekitar 45 Menit.

Sedangkan frekuensi pelayanan dilakukan setiap hari selama 24 Jam. Layanan ini bisa ditutup sewaktu-waktu jika cuaca di Selat Bali tidak mendukung pelayaran. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat mengunjungi situs resmi atau aplikasi Ferizy.(Red)

 

(*zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.