Bogor – siaranpost.id- Anniversary yang ke -6 dan menyambut tahun baru 2025, wisata alam Gunung Dago menggelar lomba baca puisi yang di ikuti oleh siswa – siswi SD,SMP sampai dengan tingkat SMA se-Kecamatan Parungpanjang. Lomba puisi tersebut dalam rangka mencari bakat yang ada pada siswa – siswi sekolah.
Adapun jumlah peserta dalam lomba baca puisi di ikuti oleh 38 siswa terdiri dari SD 10 peserta, SMP 15 peserta,SMA 13 peserta dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Parungpanjang.
Nampak terlihat pengunjung wisata Gunung Dago menjelang pergantian tahun membludak, tampak juga para peserta antusias mengikuti lomba yang didampingi orang tua masing-masing. Lomba dilaksanakan di balai 3 dinasti wisata alam Gunung Dago, Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu 29 Desember 2024 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Pelaksanaan lomba diawali dengan sambutan pengelola Gunung Dago yang diwakili oleh Zaenudin selaku staf pengelola wisata Gunung Dago. Zaenudin menyampaikan, “Alhamdulillah tahun ini wisata Gunung Dago menginjak usia yang ke- 6 tahun “, katanya mengawali sambutan.
Pada anniversary ke -6 ini, “kami mengadakan lomba baca puisi dalam rangka mencari bibit- bibit unggul dari siswa -siswi yang berbakat yang bisa di implementasikan untuk meningkatkan budaya seni yang saat ini sedang di galakan oleh Pemerintah “,jelas Zaenudin.
Lanjut Zaenudin yang akrab di sapa Kang Zay itu ,” mengucapkan terima kasih kepada Ketua panitia TB. Ule Sulaeman yang di kenal jika bicara ceplas -ceplos di hadapan siapapun termasuk di depan pejabat dengan ciri khasnya, beliau kalau bicara di depan orangnya nggak dibelakang “, ucapnya.
“Saya berharap semoga lomba ini ada manfaat buat anak dalam dunia seni baca puisi”, harap Kang Zay.
Di tempat yang sama, Kang Ule sapaan akrab TB. Ule Sulaeman dalam sambutannya mengatakan bahwa,” anak – anak kita ini punya talenta yang baik dalam seni baca puisi dan dapat disalurkan dalam lomba ini agar kedepan kita punya generasi Khairil Anwar, WS. Rendra dan lain lain “, ujarnya.
Di jelaskan Kang Ule, “wujud cintanya kepada sekolah, untuk itu kami adakan lomba baca puisi adapun untuk penilaian lomba ini meliputi, intonasi yang jelas, cara penyampaian, makna dari kata-kata dan penghayatan” ,tambahnya.
“Jadi sebenarnya banyak sekali bakat yang ada di adik-adik , mungkin tinggal diasah aja, karena jarang-jarang lomba seperti ini. Kami mencoba memulai apakah masih ada yang tertarik lomba puisi dan ternyata masih banyak,” ujar Kang Ule mengakhiri sambutan.
Sementara itu Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Bogor Awang saat hadir di acara mengatakan, “kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan lomba baca puisi ini dan ini merupakan kegiatan yang positif dalam mengembangkan bakat siswa- siswi sekolah “, katanya kepada awak Media .
Awang sapaan akrabnya menilai, lomba baca puisi ini sebagai pencarian bibit – bibit unggul dan pengembangan bakat pada diri para siswa -siswi tersebut, dan ini merupakan langkah yang tepat untuk mendukung seni budaya yang saat ini sedang di galakan oleh Pemerintah, jelasnya.
” Dengan adanya kegiatan lomba ini di harapkan jiwa seni pada siswa -siswi sekolah akan terus di pertahankan dan di kembangkan” ,pungkas Awang.
Peserta lomba terlihat antusias mengikuti lomba baca puisi. Nampak hadir dalam lomba baca puisi yang terdiri dari para Juri, Juri 1.TB. Ule Sulaeman 2. Medi Susanto 3. Dhani Ramdhani, hadir juga Ketua FWJI Kabupaten Bogor serta para orangtua peserta.(Red)