Miris, !.  SDN. Cipinang 02 Rumpin Bertahun – Tahun  Siswa Belajar Dalam Kengerian Akibat Atap Sekolah Nyaris Roboh !

oleh -14 Dilihat

Bogorsiaranpost.id – Ironis dan Miris !. Hanya kata – kata tersebut yang dapat terucap ketika melihat tiga ruang kelas di SD Negeri Cipinang 02 Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat nyaris roboh. Kondisi bangunan yang sangat membahayakan itu masih digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar para siswa.

Ruang kelas belajar mengajar di imbangi dengan penuh kehati- hatian (kewaspadaan) bagi guru dan siswa, khawatir kondisi atap ruang kelas yang sudah rapuh sewaktu waktu ambrol menimpa siswa- siswi yang sedang belajar dan menjadi korban. Proses pembelajaran dinilai menjadi kurang optimal.

Ketika ditemui awak Media, Kepala Sekolah SD Negeri Cipinang 02 Agus, S.Pd diruang kantornya menjelaskan , pihak sekolah beserta Komite sudah berulang kali mengajukan proposal untuk perbaikan rombel yang rusak parah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor serta ke lembaga instansi lainnya. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk permohonan-permohonan perbaikan ruang kelas rusak berat ,namun hasilnya nihil dan hingga kini tak ada tembusan lanjutan dari Dinas – Dinas dan instansi lainnya yang pernah diajukan.

“Saya sudah beberapa kali mengajukan kepada Dinas Pendidikan, birokrasi Bappeda, Sarpras melalui proposal kepada instansi lainnya, saya kejar di Musdes terus melalui Musrenbang Kecamatan namun masih belum berhasil. Dulu sempat di tinjau langsung oleh Bappeda katanya akan segera di rehab bahkan di DAK, tapi nyatanya tahun kemarin dan tahun ini tidak ada realisasi sama sekali,” ujar Agus K3S merasa kecewa.

Ia berharap agar Pemerintah segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Dia khawatir kondisi bangunan itu dapat sewaktu-waktu melukai siswa di ruang sekolah.

“Kalau bangunan ini terus dibiarkan, lama – lama akan roboh di makan waktu. Semakin hari semakin berkarat batang baja ringan Plafon menjadi keropos dan rapuh, bisa membahayakan anak-anak yang masih bertahan di sini. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” ucapnya. Rabu (26/2/2025).

Harapan saya bangunan ini mau darimana saja tidak apa – apa, apakah mau dari DAK, APBD, silahkan saja yang penting intinya secepatnya di perbaiki, direhab, dibangun. Kami tidak peduli mau siapa yang bangun, mau dari pihak lelang tender ataupun swakelola kami siap untuk bangun sekolah.

Harapan besar perbaikan ruang kelas juga datang dari Suparman penjaga sekolah SD Negeri Cipinang 02 yang sudah 25 tahun bekerja untuk menjaga sekolah tersebut.

“Sebenarnya yang harus di perbaiki 4 ruang dengan ruang Kepala Sekolah, namun yang lebih parah rusak berat tiga ruang ini. Plafon ini harus segera di ganti. Atap genteng juga harus di ganti takut jatuh ke dalam, karena plafon sudah bolong dan disesuaikan dengan baja ringannya. Setiap hujan lebat pasti ada saja genting yang geser dan patah, saya minta atapnya semua di rubah total” ,harap Parman.

Selain ruang kelas rusak, Sekolah SD Negeri Cipinang 02 masih kekurangan ruang kelas. Karena dari 612 siswa- siswi di sekolah tersebut hanya memiliki 13 ruang kelas, ada yang di paksakan dalam satu ruangan kelas sebanyak 55 siswa, karena kurangnya ruang kelas, daya tampung proses belajar mengajar pun harus dibagi menjadi dua shif, sekolah pagi dan siang. Ruang bangunan sekolah yang dibutuhkan stabilnya harus memiliki 18 gedung untuk SD Negeri itu. Ketika infrastruktur gedung sekolah nyaman, efektifitas belajar menjadi optimal.(Red)

 

(Dayat).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.